• Posted by : Ruth Gracia Sabtu, 09 Juni 2018

    Singkat aja judulnya jadi Paha Lama..
    Loh? Kenapa? ><
    'PAtah HAti bukanLAh MAsalah'


    ~ ~ ~

    Bagi saya, patah hati adalah sesuatu yang menjadi sebuah gaya dalam kehidupan.

    Jika kalian belajar tentang gaya, pastilah kalian tahu apa definisinya. Jadi, gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang mengakibatkan sebuah benda mengalami perubahan, baik dalam bentuk arah maupun konstruksi geometris. Untuk pengertian yang lebih lengkap bisa dilihat disini.

    Nah, saya menyimpulkan bahwa ketika kita patah hati, secara sadar atau tidak sadar kita ingin berubah. Mengapa demikian? Dari definisi gaya, entah tarikan maupun dorongan, patah hati sudah mencakup keduanya. Patah hati akan membuat semua organ dalam tubuhmu bekerja lebih cepat. Mulai dari jaringan penghasil keringat, cara kerja otak, detak jantung, dan juga jaringan penghasil air mata. ><

    Cara kerja otak kita yang biasanya hanya 1kbps, jika patah hati bisa berkali-kali lipat bekerjanya, lhoo hingga 1gbps.
    Hal ini dapat diartikan bahwa hal yang kamu hadapi saat itu dan yang membuatmu patah hati itu bisa membuatmu berpikir jauh, bahkan bisa dibilang amat sangat jauh, dan kamu akan bertanya-tanya sendiri, "Lantas, ke depannya saya akan bagaimana?"
     Dan itu merupakan hal yang BAGUS, merupakan hal yang BAIK. Tapi... TIDAK AKAN BAGUS dan TIDAK AKAN BAIK jika pemikiranmu sudah sampai di tahap NEGATIF, dan membuat stimulan di tubuhmu melemah, berganti menjadi depresan. 
    Akibatnya?
    Ngga nafsu makan, ngga bisa tidur, males ngomong, males mandi, dsb.
    Dan dampaknya... Tau sendirilah, "Hidup Segan Mati Tak Mau".
    Atau jika mau didefinisikan lebih rinci lagi, itu sudah seperti ORANG LUMPUH!
    Ya! Lumpuh! Lumpuh dari apa?
    'SEMUA HAL YANG BAIK YANG KAMU LAKUKAN SELAMA INI BISA KAMU LUPAKAN HANYA KARENA 1 HAL YANG MEMBUATMU PATAH HATI!'
    Why? Kenapa?
    Jawabannya sih hanya ada 1,
    "Ya... Manusiawi"

    Teman-teman! Bangunlah!
    Jangan biarkan patah hati merusak tubuhmu!
    Jadikanlah patah hati sebagai acuan agar kamu bisa lebih baik lagi!

    Kamu merasa bahwa dirimu tidak berguna?
    Atau kamu merasa bahwa dirimu tidak pernah dianggap oleh siapapun?

    Kalau begitu, BUATLAH MEREKA MEMANDANGMU!
    Jika kamu hanya diam dan tidak melakukan sebuah perubahan, atau bahkan malah menjadi depresi, kamu tidak akan mendapat apa-apa. Koreksi dirimu, perbaiki apa yang masih salah di mata orang yang menganggapmu salah. Mereka salah paham terhadap dirimu? Maka buktikanlah! Buktikan bahwa kamu tidaklah seperti apa yang mereka katakan.

    Menangis bukanlah sesuatu yang tepat untuk dilakukan saat patah hati. Ubahlah tangisan menjadi keringat.
    Ingat kata-kata saya di awal tadi bahwa  patah hati adalah sesuatu yang menjadi sebuah gaya dalam kehidupan. Maka tandanya kamu harus bergerak, berusaha, dan buatlah mereka memandangmu. Dengan demikian, Patah Hati Bukanlah Masalah.

    ~ ~ ~
    tulisan ini ditulis oleh orang yang sedang patah hati pada dini hari pukul 03:58 tanggal 7 Juni 2018,
    dan dia menyampaikan ucapan terimakasih banyak untuk seseorang yang telah membuatnya patah hati, semoga dirimu yang seketika merasakan patah hati juga bisa sama-sama berjuang^^

    { 1 komentar... read them below or add one }

  • Copyright © - Sebuah Jurnal Motivasi ♡

    Sebuah Jurnal Motivasi ♡ - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan