• Posted by : Ruth Gracia Jumat, 05 April 2019

    Hai!
    Pernahkah kamu berpikir bahwa dunia ini sudah rusak?
    Kalau ditanya karena siapa, pastilah karena ulah manusia.
    Namun bila ditekan bahwa itu adalah ulah 'kita',
    "Kita? Lu aja kali."

    ***

    Di dunia ini ada banyak hal yang sangat kecil, namun bisa berubah menjadi sangat besar dalam jangka waktu yang sengaja tidak dipublikasikan oleh Sang Pencipta.
    Salah satu hal yang sangat kecil tersebut adalah ketidakpedulian 'kita' sebagai manusia dalam hal membuang sampah.

    "Sudahkah saya membuang sampah di tempat yang benar setiap harinya?"

    Coba deh bayangkan jika setiap 'kita' membuang 1 sampah sembarangan per harinya, apa kabar lingkungan hidup Indonesia dengan lebih dari 267 juta jiwa?

    Welcome to Indonesia!
    Dimana ketika negaranya kotor, yang disalahkan adalah pemimpinnya.
    Sepertinya benar, dunia ini sudah rusak.

    Welcome to 2019!
    Polusi bisa kita lihat dimanapun.
    Di air,
    udara,
    dan di tanah.
    Lengkap.

    Sangat berbeda dengan Indonesia yang belum tersentuh teknologi, beberapa abad yang lalu.
    Indonesia merupakan negeri yang hijau dan asri,
    tak ada hutan gundul,
    dan tak ada banjir sampah.

    Stop!
    Jangan disesali!

    Jika tidak ada teknologi, bagaimana negara ini bisa berkembang untuk maju?

    ***

    Karena sekarang negara kita adalah negara berkembang, mari kita berpatok sejenak pada salah satu negara maju. 
    Saya ambil Jepang sebagai contohnya.
    Apa ada yang pernah menemukan berita tsunami sampah di Jepang?
    Tentu tidak kan?
    Jepang memiliki lingkungan hidup yang sehat,
    karena ternyata di Jepang, semuanya dihubungkan dengan kehormatan keluarga.
    Jadi jika mereka membuang sampah sembarangan, mereka akan malu.
    Orang Jepang menjadikan peran ibu sebagai hal yang utama dan sentral.
    Karena itu, Jeoang disebut sebagai "Kyoku Mama"

    Kembali lagi ke negara kita, Indonesia.
    Terutama, diri 'kita'.

    "Apakah 'kita' membutuhkan lingkungan hidup yang sehat?"

    Tentu!
    Mari 'kita' mulai dari diri 'kita' pribadi lepas pribadi.
    Karena bukan hanya demokrasi,
    namun kebersihan jugalah dimulai dari diri 'kita', untuk 'kita', dan oleh 'kita'.

    Mulailah dari hal yang sangat kecil untuk tidak lalai membuang sampah pada tempatnya, dan selalu peduli terhadap lingkungan sekitar.

    ~

    Tulisan ini dibuat pada tanggal 27 Februari 2019,
    dan penulis memutuskan untuk mempublikasikannya karena sadar telah turunnya derajat manusia di mata makhluk lain, yang dijurubicarai oleh 
    makhluk lain yang penulis tonton di film Captain Marvel, Kree.
    Mungkin kalau hewan dan tumbuhan bisa berbicara, mereka juga akan mengatakan hal yang sama. oops.
     
    Jangan mau disebut makhluk menjijikan dan lemah oleh makhluk lain (Kree).
    Mari bangkitkan derajat manusia!

    Leave a Reply

    Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

  • Copyright © - Sebuah Jurnal Motivasi ♡

    Sebuah Jurnal Motivasi ♡ - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan